Loading image
Images Images Images Images Images Images Images
26 Oktober 2024

The 20th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (MPC) In Colaboration with The 1st Jamu International Conference and Expo (JICE)

The 20th Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (MPC) In Colaboration with 

The 1st Jamu International Conference and Expo (JICE)

 

“Djampi Oesodo as Jamu (Loloh) from Ancient Wisdom to Modern Practice:

 The Evolution of Holistic, Traditional, Complementary, and Integrative Medicine based on Nusantara Advanced Culture Wisdom”

 

 

Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman menyelenggarakan Mulawarman Pharmaceutical Conferences (MPC) ke-XX yang berlangsung pada tanggal 26 Oktober 2024 di Gedung Laboratorium Farmaka Tropis Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman. Kegiatan rutin tahunan ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 dengan nama Seminar Nasional Kefarmasian, kemudian seiring berjalannya waktu berubah nama menjadi Mulawarman Pharmaceutical Conferences yang dilakukan dua kali pada setiap tahunnya. Kegiatan Mulawarman Pharmaceutical Conferences ke-XX ini menjadi salah satu rangkaian kolaborasi konferensi internasional perdana yang dilaksanakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman dengan The 1st Jamu International Conference and Expo (JICE) di Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Desember 2024 dengan tema yang sama. 

 

Salah satu rangkaian kegiatan Mulawarman Pharmaceutical Conferences ke-XX yang dilaksanakan di Samarinda ini mendapat antusiasme yang baik dan dihadiri oleh 100 peserta, termasuk 56 peserta presentasi seminar oral yang dilaksanakan secara luring. Dekan Fakultas Farmasi, Dr. apt. Hadi Kuncoro, M.Si., dalam sambutannya secara daring saat membuka acara menyampaikan bahwa tema jamu kembali diangkat sebagai bentuk saintifikasi tumbuhan obat endemik khususnya dari Kalimantan, serta pengetahuan lokal dan pemanfaatannya secara turun-temurun “MPC ke-XX diharapkan dapat mengangkat dan menggali lebih dalam sumber daya alam terutama jamu sebagai warisan Indonesia. Namun, penggalian ini harus diikuti dengan kebijaksanaan dalam penjagaan biodiversitas Kalimantan Timur, terutama saat ini dengan adanya Ibu Kota Nusantara.” Pada akhir sambutan, Bapak Dr. Hadi menyampaikan bahwa kolaborasi kegiatan dengan The 1st Jamu International Conference and Expo (JICE) diharapkan dapat menjadi salah satu komitmen dalam meningkatkan prestasi, relasi, dan kerjasama di kancah internasional baik bagi Fakultas Farmasi dan Universitas Mulawarman secara khusus, maupun Indonesia secara umumnya di bidang Jamu. 

 

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan foto bersama antar peserta kegiatan kemudian para peserta dikoordinir untuk kegiatan lanjutan, yaitu presentasi oral. Sebanyak empat ruangan presentasi dipersiapkan dengan empat sesi presentasi untuk setiap ruangannya. Tiga presentator oral terbaik dari seluruh peserta akan mendapatkan kesempatan untuk turut serta dalam kegiatan The 1st Jamu International Conference and Expo (JICE) di Bali.

 

-Humas MPC XX-

Tags
mpc 20
Loading image
Loading image Loading image